adjar.id - Contoh slogan dapat dengan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya, contoh-contoh slogan dipasang di berbagai tempat strategis yang banyak didatangi orang, Adjarian.
Misalnya saja slogan bertema pendidikan yang dapat mudah dilihat di sekitar lingkungan sekolah.
Slogan sendiri adalah kalimat singkat, mencolok, dan dapat mudah diingat.
Tujuan slogan bisa bermacam-macam, misalnya untuk promosi iklan, motivasi, dan sebagainya.
Tujuan tersebut tergantung pada konten atau isi.
Meskipun disusun dengan kalimat yang padat dan singkat, setiap slogan memiliki makna tersendiri.
Nah, di bawah ini ada beberapa contoh slogan pendidikan dan maknanya.
Selain bisa dipelajari, slogan pendidikan di bawah ini juga dapat dijadikan motivasi. Simak, yuk!
Contoh Slogan dan Maknanya
1. Carilah ilmu sampai ke negeri Tiongkok.
Baca Juga: Slogan: Pengertian, Jenis, Unsur, Tujuan, dan Contoh-contohnya
Makna: Raih ilmu setinggi dan seluas mungkin, tak masalah jika harus sampai ke luar negeri.
2. Cerdas dan beriman merupakan simbol generasi muda Indonesia.
Makna: Sebagai generasi muda penerus estafet bangsa, para pemuda harus mencerminkan kecerdasan dan keimanan.
3. Gantungkan cita-cita setinggi mungkin.
Makna: Setiap individu hendaknya dapat memiliki mimpi dan cita-cita setinggi mungkin didasari dengan prisip yang kuat, supaya tidak mudah dihalangi orang lain.
4. Sekolah yang bermutu mencetak generasi berilmu.
Makna: Sekolah dengan pendidik yang berkualitas dan sarana prasarana memadai akan mencetak generasi yang berilmu.
5. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
Makna: Kegagalan hendaknya dijadikan sebagai pelajaran untuk bersiap menghadapi kesuksesan ke depannya.
6. Tak ada bangsa yang berani menjajah bangsa berilmu.
Makna: Jika sebuah bangsa berilmu, maka tidak akan mudah ditipu dan dijajah oleh bangsa lain.
Baca Juga: Mengenal Iklan: Pengertian, Kaidah Kebahasaan, dan Strukturnya
7. Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai.
Makna: Semakin banyak berbuat baik, maka kita akan mendapat hasil yang sebanding, begitu pula sebaliknya.
8. Buku adalah jendela dunia.
Makna: Membaca buku akan memperluas wawasan kita.
9. Tak ada orang berilmu yang menyesal.
Makna: Semakin banyak belajar, maka semakin banyak hal yang kita ketahui, tidak ada ilmu yang sia-sia.
10. Tak ada harta yang kekal kecuali ilmu.
Makna: Sebanyak apapun harta yang kita miliki, pasti akan habis, tetapi tidak dengan ilmu. Semakin banyak kita berbagi ilmu, justru malah semakin bertambah.
Nah, itulah beberapa contoh slogan dan maknanya, Adjarian.
KOMPAS.com - Slogan adalah kalimat pendek yang menarik yang menjadi ciri suatu produk atau lembaga.
Slogan banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita menemukannya di media online, media online, televisi, baliho, bahkan poster calon kepala daerah di sudut-sudut jalan.
Menurut Suyanto dalam Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia (2005), slogan atau themeline atau tagline yang tertuang dalam pesan iklan televisi merupakan awal kesuksesan periklanan.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, slogan diartikan sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.
Berikut contoh-contoh slogan media di Indonesia:
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan dan Poster
Berikut contoh-contoh slogan lembaga pemerintahan:
Logo dan slogan baru Kompasiana
Berikut contoh-contoh slogan produk obat-obatan:
Berikut contoh-contoh slogan produk kecantikan:
Baca juga: Cara Menulis Poster dan Slogan
Berikut contoh-contoh slogan produk minuman:
Berikut contoh-contoh slogan produk makanan:
37 Pantun Nasehat Terbaik yang Sarat Makna dan Mendidik – Pantun sebagai salah satu sastra populer di antara tradisi lisan masyarakat Melayu Indonesia. Pantun sendiri secara harfiah berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti penuntun.
Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama parikan, berbeda lagi dengan sebutan dalam Bahasa Sunda yaitu paparikan, sementara dalam bahasa Batak pantun disebut juga dengan umpasa. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai pantun mulai dari definisi, ciri, jenis pantun hingga kumpulan pantun nasehat berikut ini:
Pantun merupakan bentuk puisi Indonesia dijana setiap baitnya kemudian terdiri atas empat baris yang berketukan a-b-a-b. Pantun biasanya terdiri dari sampiran pada bait pertama dan kedua, kemudian isinya berada pada bait ketiga dan keempat yang sekaligus menggambarkan tujuan dari pantun tersebut.
Menurut Richard Olaf Winstedt dan Richard James Wilkinson dalam Pantun Melayu (1914) pantun bukan sekadar gubahan kata-kata dengan rima dan irama tapi juga rangkaian kata-kata indah yang menggambarkan perasaan para penuturnya. Berikut ini beberapa pengertian pantun menurut para ahli:
Pantun sebagai jenis puisi melayu yang asli dan telah lama mengakar dalam budaya masyarakat kita.
Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Sampiran sebutan untuk larik pertama dan kedua sementara isi ada pada larik ketiga dan keempat.
Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun ada pada setiap bait yang terdiri dari empat baris kemudian berisikan sampiran dan pantun.
Pantun bukan saja kalimat beriman serta irama, tetapi adalah rangkaian kata-kata indah untuk menggambarkan perasaan yang dimiliki oleh penuturnya.
Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.
Kumpulan Contoh Pantun Nasehat dan Maknanya
Pantun nasehat memiliki sebuah nilai moral yang bisa memberikan inspirasi. Inspirasi ini dapat berupa inspirasi moralitas yang menjadi petunjuk bagi seseorang atau pembaca pantun, untuk belajar menjadi lebih baik lagi. Tak hanya itu, pantun nasehat rupanya memiliki fungsi menyebarkan berbagai nilai-nilai kebajikan dan budi pekerti tentang banyak hal baik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita. Berikut ini beberapa contoh pantun nasehat:
Pantun Nasehat Agar Jadi Sukses
Pamanku seorang petani Punya kebun, punya ladang Ayo, membaca buku hari ini Supaya masa depan menjadi lebih gemilang
Makna: Itu karena buku adalah jendela dunia. Jadi, untuk meraih masa depan yang cerah bisa diawali dengan suka membaca buku.
Di sekolah ada pemuda tampan Berangkat pagi jadi tergesa-gesa Jika menunda-nunda pekerjaan Hanya kata terlambat yang akan tersisa
Makna: Lebih cepat lebih baik adalah salah satu ungkapan yang menggambarkan bahwa menunda-nunda suatu pekerjaan sangat tidak baik.
Bangun rumah dengan batu bata Akan banyak pengeluaran yang muncul Apapun yang menjadi cita-cita kita Semoga kelak bisa terkabul
Makna: Selalu percaya pada diri sendiri bahwa suatu saat nanti bisa menjadi orang yang sukses.
Ada bebek di sungai Bebek berenang sudah biasa Janganlah terlalu banyak bersantai Sukses tidak akan dirasa
Makna: Jangan pernah berhenti untuk bekerja keras. Karena dengan bekerja keras kamu bisa mendapatkan kesuksesan.
Banyak ikan kecil di selokan Jangan lupa diambil dengan saringan Bahagia sangat diperlukan Untuk mendapatkan kesuksesan
Makna: Jangan pernah bosan untuk selalu bahagia karena kebahagiaan salah satu kunci kesuksesan. Apakah hari ini kamu bahagia? Jika belum bahagia, cari kebahagiaan kamu segera!
Main ke rumah teman pinjam gasing Rumahnya ada di tengah kota Setiap orang punya jalan suksesnya masing-masing Jalani saja dan fokus pada jalan kita
Makna: Di dalam diri perlu ditanamkan rasa percaya bahwa di kemudian hari kesuksesan akan menghampiri diri sendiri. Percaya pada diri sendiri akan menambahkan semangat hidup seseorang.
Ketika kita sedang mengalami masa sulit, kita tidak boleh kecewa dan menyerah. Percayalah bahwa nantinya kita akan mencapai kesuksesan dan hal ini dapat Grameds baca pada buku Aku Pantang Menyerah oleh Stella Ernes.
Pantun Nasehat Untuk Anak
Pak Budi pergi tinggal di Bali Setiap pagi rajin olahraga Kamu harus jadi anak berbakti Sehingga orang tua makin cinta
Makna: Seorang anak yang berbakti kepada orang tua akan mendapatkan kasih sayang yang lebih
Jalan-jalan ke pasar di pagi hari Pulangnya beli bolu meranti Saat mandi jangan lupa menggosok gigi Agar gigi tidak bolong lagi
Makna: Dengan menggosok gigi, maka gigi bolong dapat dicegah
Ciri-Ciri Pantun Nasehat
Pantun diharapkan dapat menjadi penuntun hidup bagi orang yang mendengar maupun membacanya, sebab tak hanya berisi nasehat dan imbauan, cara penyampaiannya pun memiliki ciri khas, selain itu pantun umumnya terdiri atas empat baris atau pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik, dimana setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata sebab pada mulanya pantun tidak ditulis namun disampaikan secara lisan.
Karena itulah, tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat berisi. Oleh karena alasan ini setiap baris pada pantun umumnya terdiri atas 8—12 suku kata. Pantun juga memiliki rima a-b-a-b atau a-a-a-a, tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a.
Khusus pantun bentuk rima biasanya adalah a-b-a-b atau memiliki kesamaan bunyi antara baris pertama dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat atau antara sampiran dan isi.
Keunikan lainnya pada pantun yang membuatnya mudah diingat oleh para pendengar dan pembacanya adalah sebagai jenis puisi lama pantun juga dilengkapi dengan pengantar yang tak hanya jenaka tapi juga puitis pada saat yang bersamaan.
Selain memiliki ciri umum seperti di atas, dari segi isinya, pantun nasehat memiliki ciri sebagai berikut :
Itulah beberapa ciri dari pantun nasehat. Setelah membahas ciri-ciri pantun nasehat, maka pembahasan selanjutnya adalah contoh pantun nasehat.
Bagi Grameds yang ingin belajar untuk menulis pantun nasehat yang baik, buku Mahir Peribahasa, Puisi Baru, Dan Pantun dapat kamu jadikan referensi pembelajaran dengan klik “beli sekarang” yang ada di bawah ini.
Pantun Nasehat Pendidikan
Pagi-pagi bagusnya minum susu Supaya kesehatan selalu terjaga Jangan pernah bosan untuk terus membaca buku Karena buku jendela dunia
Makna: Sering-seringlah membaca buku agar wawasan semakin bertambah
Pergi ke pasar naik motor Pulangnya beli batagor Kalau kamu ingin bertambah pintar Jangan pernah malas untuk belajar
Makna: Dengan rajin belajar, kita akan menjadi orang yang pintar
Makan rendang pakai nasi Nasinya nasi hangat Untuk meraih mimpi Harus belajar dengan semangat
Makna: Suatu mimpi akan bisa tercapai kalau kita belajar dengan penuh rasa semangat
Pergi ke sekolah diantar bunda Pulangnya jalan kaki sendiri Rajin-rajinlah membaca Agar cita-cita bisa tercapai
Makna: Membaca merupakan salah satu kegiatan agar cita-cita bisa tercapai
Pantun Nasehat Kehidupan
Di halaman rumah ada gunting Digunakan memotong kertas Nasihat orang tua sangatlah penting Untuk jalan hidup yang lurus
Makna: Pesan-pesan yang orang tua berikan akan selalu bermanfaat bagi kita. Oleh karena itu, selalu dengar nasihat orang tua.
Ada buaya bersembunyi di gua Menghindar adalah pilihan yang tepat Dengarkanlah nasihat orang tua Supaya kamu jadi kuat
Makna: Jangan menyerah dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, kamu harus sering mendengar nasihat dari orang tua.
Dia sedang bermain Sedang ayahnya sedang mengemudi Kalau hidup harus percaya diri Agar berani selalu menemani
Makna: Seseorang yang memiliki rasa percaya diri akan selalu berani dalam melakukan sesuatu.
Si kakek punya warisan sebilah belati Dijaga dengan hati-hati Janganlah kamu tinggi hati Dijauhi teman itu pasti
Makna: Tinggi hati adalah salah satu sifat yang tidak baik. Sifat tinggi hati bisa menjauhi kamu dari orang lain. Oleh karena itu, hindari sifat tinggi hati supaya punya banyak teman.
Daging segar di Pasar Jakarta Dibeli untuk acara Jangan pernah bosan membaca Cerdas datang dengan sendirinya
Makna: Semakin banyak membaca, maka semakin banyak ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan.
Pola sehat di usia belia Akan lebih sehat jika terus berkarya Wajah yang selalu ceria Akan membuat orang di sekitar kita bahagia
Makna: Jangan pernah bosan untuk membuat orang lain bahagia.
Ada lebah, ada ngengat Ada batu, ada juga tanah liat Saat lelah terasa sangat Beri diri rasa semangat
Makna: Bagi kamu yang sedang merasa lelah, beristirahatlah sejenak untuk menenangkan hati dan pikiran.
Jalan-jalan untuk membeli benang Barang yang dipilih harus kuat Kalau mau selalu menang Harus jadi yang terbaik dan semangat
Makna: Selalu semangat dan selalu berusaha jadi yang terbaik adalah kunci untuk meraih kemenangan.
Jalan-jalan ke wisata bahari Pemandangannya dipenuhi batu-batu Rencanakan sesuatu jauh-jauh hari Supaya hasilnya menjadi tepat waktu
Makna: Jika menginginkan sesuatu sebaiknya dipersiapkan dengan matang dan terencana. hal ini penting untuk dilakukan supaya meminimalisir terjadinya kesalahan.
Ke Jawa Timur beli soto babat Jangan lupa beli untuk bibi Kamu jangan jadi jahat Agar selalu ditemani
Makna: Menjadi orang baik akan membuat diri kamu memiliki banyak teman. Jadi, kamu harus menjadi orang baik secepat mungkin.
Di bandara ada tempat penitipan Tidak lupa memberikan selamat Jangan pernah jadi orang lain Kalau diri sendiri sudah hebat
Makna: Jadilah diri sendiri dalam melakukan sesuatu supaya orang lain tahu kalau kamu itu hebat.
Contoh Pantun Nasehat Yang Lain
Beli lemon di Pak Petrus Makannya bareng sama Mbak Yum Manfaatkan waktu belajar terus Dan buat orang tuamu tersenyum
Makna: Belajarlah dengan rajin agar dapat menyenangkan orang tua dengan prestasi kita
Anyit suka kopi susu Minum kopinya bersama-sama Biasakanlah membaca buku Sebab ia jendela dunia
Makna: Rajinlah membaca buku, sebab buku adalah jendela dunia
Nonton sepak bola bareng Galuh Si Galuh gemar grup bola MU Dalam hidup jangan mengeluh Ingat kerja-keras orang tuamu Makna: Jangan terlalu banyak mengeluh dan hargailah kerja keras orang tua yang selalu berusaha membahagiakanmu
Si Joni langganan juara satu Padahal hobinya tidur pulas Kumpulkan PR tepat waktu Agar bisa naik kelas
Makna: Rajinlah selalu mengerjakan PR agar tidak tinggal kelas
Ayahku seorang petani Bekerja tiap hari di tanah ladang Ayo belajar hari ini Untuk masa depan yang lebih gemilang
Makna: Belajarlah setiap hari untuk mendapatkan masa depan yang cerah
Joni memancing di kala fajar Pulang menenteng banyak ikan Bagi siapa yang rajin belajar Pasti akan sukses kemudian
Makna: Orang-orang yang rajin belajar sedari dini pasti akan mendulang kesuksesan nanti
Anak kecil bermain batu Batu besar dilempar masuk sumur Belajar jangan mengenal waktu Juga jangan mengenal umur
Makna: Belajarlah setiap waktu, tanpa dibatasi usia. Kapanpun tak pernah ada kata terlambat dan jangan pernah merasa lelah
Hari Minggu belanja ke pasar Membeli sayuran dan juga beras Tiap hari rajinlah belajar Agar di masa depan jadi orang yang cerdas
Makna: Rajin-rajinlah belajar agar kelak menjadi orang yang cerdas
Ikut lomba dan kalah Pulang-pulang hati kesal Waktu muda rajinlah sekolah Agar di masa tua tak menyesal
Makna: Jangan membolos di masa sekolah, agar saat tua tak menyesal, masa sekolah selain masa yang menyenangkan tempat kita bermain-main juga tempat kita menuntut ilmu. Belajarlah dengan baik!
Berlari-lari memacu waktu Tetap tertinggal gerbong kereta Letakan Pendidikan di nomor satu Untuk kemajuan bangsa dan negara
Makna: Letakkan Pendidikan sebagai prioritas untuk demiki kemajuan bangsa dan negara Indonesia
Liburan asyik pergi ke Blitar Tak ingin pulang terburu-buru Jika ingin menjadi anak yang pintar Belajar dan Berterima Kasih lah pada bapak ibu guru
Makna: Rajinlah belajar dan jangan lupa berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah dengan sabar mengajarkan kita
Pukul tujuh pagi telah masuk kelas Mengerjakan tugas yang cukup rumit Menuntut ilmu haruslah ikhlas Wujudkan cita-citamu setinggi langit
Makna: Belajarlah dengan ikhlas dan wujudkan cita-citamu
Berjalan-jalan menuju Bali Pergi jauh mencari aneka mainan Kepada Tuhan-lah kita kembali Mohonlah doa dan ampunan
Makna: Mohon doa dan ampunan kepada-Nya, sebab kepada Tuhanlah kita kan kembali
Pagi hari petani datang menyemai Padi tumbuh disiram sudah Jika ingin hidup dalam damai Jangan pernah lupa beribadah
Makna: Beribadah lah, jika ingin hidup dalam keadaan damai
Joni pergi ke sekolah terlambat Hingga gurunya memarahi Jangan pernah meninggalkan sholat Agar terus mendapat ridho ilahi
Makna: Jangan lupa menjalankan ibadah shalat, agar terus mendapatkan ridha ilahi
Dani suka terbawa arus Hingga lupa jati dirinya Semangatlah belajar yang terus-menerus Kelak akan kau petik buahnya
Makna: Rajin belajar sedari kini, kelak akan kau tuai hasilnya
Beli mangga bersama Tania Tania membeli mangga empat Jangan bosan untuk berdoa Niscaya dikabulkan disaat tepat
Makna: Berdoalah selalu, dan percaya doamu akan dikabulkan saat ini atau nanti, di waktu yang tepat
Joni main bersama Yusa Tapi lupa mengajak Firman Jangan pernah remehkan puasa Karena puasa termasuk rukun iman
Makna: Jangan remehkan puasa sebab puasa termasuk rukun iman
Pergi kemah jangan lupa membawa tenda Tenda yang dibawa milik Dima Punya rejeki beramal jangan ditunda Tunaikan rukun iman yang ke lima
Makna: Beramallah selalu, dan tunaikan rukun imanmu yang kelima
Menulis puisi dengan penuh tanya Tak lama kemudian ada tamu Sebut nama pujaan dihadapanNya Siapa Tau ia jodohmu
Makna: Sebut nama orang yang kamu sayangi di saat beribadah, agar didekatkan ia kepadamu
Ke toko swalayan membeli minyak zaitun Tiba di swalayan banyak anak bermain Selalu lah menjaga sopan santun Agar dihargai oleh orang lain
Makna: Jagalah sopan santun agar dihargai oleh orang lain
Besi itu sudah menua Akan dibuat kasur pakai busa Jangan membangkang perintah orang tua Sebab akan menambah dosa
Makna: Jangan melawan kepada orang tua sebab durhaka dan menambah dosa
Pak Yudi gemar bertapa di gua Kertas dibakar menjadi abu Jangan suka membohongi orang tua Sebab surga ditelapak kaki ibu
Makna: Jangan suka membohongi orang tua, sebab surga berada dibawah telapak kaki Ibumu
Beli sayur di toko Olga Sayang Olga sedang rehat Jangan lupa olahraga Agar tubuh dalam kondisi sehat
Makna: Olahraga rajin akan membuat tubuhmu selalu dalam keadaan sehat
Liburan ke Batu hari Minggu Upaya menghilangkan kau punya cemas Makanlah selalu tepat waktu Agar tubuh tak mudah lemas
Makna: Makan tepat waktu agar tubuh sehat bugar selalu
Joni suka olahraga lari Budi suka memahat Jaga pola makan sehari-hari Agar tubuh menjadi sehat
Makna: Agar tubuh selalu dalam keadaan sehat, jagalah pola makanmu sehari-hari
Semua lauk habis sudah Tertinggal sepiring gula-gula Sejak kini rajinlah ibadah Niscaya kelak peroleh surga
Makna: Ibadahlah sedari kini agar kelak masuk surga
Bawa umpan pancing dengan wadah Jerat gerombol ikan dengan jala Luruskan niat dalam ibadah Agar berkah dan berpahala
Makna: Luruskan selalu niatmu Ketika sedang beribadah agar lebih berkah dan berpahala
Joni gemar bakso urat Bakso uratnya pakai mie dan sayur-sayuran Jika kamu ingin hidup selamat Cobalah selalu taat perintah Tuhan
Makna: Jika ingin hidup dengan baik, taatilah selalu perintah Tuhan
Hari ini hari Selasa Esok hari berganti Rabu Jika ingin masuk ke surga Ingat ibadah nomor satu
Makna: Jangan lupakan pentingnya ibadah agar kelak masuk surga
Malam minggu malam penuh canda Bersantai sambil berdendang gitar Belajarlah kamu selagi muda Agar nanti jadi anak pintar
Makna: Rajinlah belajar agar menjadi anak yang pintar
Naik kereta di malam hari Kereta cepat memacu laju Jadilah engkau anak yang berani Tak pernah ragu dan terus maju
Makna: Jadilah anak yang pemberani dan tidak ragu-ragu
Anak gadis dengan pipi merona Memakai gelang dari mutiara Agar hidupmu penuh dengan makna Cobalah peduli dengan saudara
Makna: Selalu peduli dengan saudara
Siput mudah dikejar Tak dapat ia cepat berlari Ilmu didapat dengan belajar Namun harus sepenuh hati
Makna: Belajarlah dengan sepenuh hati
Putih putih bunga melati Tumbuh dekat pohon kemangi Barang siapa rendah hati Derajatnya akan menjadi tinggi
Makna: Orang yang rendah hati niscaya memiliki derajat yang lebih tinggi
Pisang emas dibawa berlayar Masak sebiji di atas peti Hutang emas boleh dibayar Hutang budi dibawa mati
Makna: Hutang materi bisa dibayar, hutang budi tidak
Mawar merah melati putih Bunga anggrek pun banyak gunanya Mari biasakan hidup bersih Buanglah sampah pada tempatnya
Makna: Biasakan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya
Pantun nasehat memang berisi tentang berbagai macam nasihat kehidupan yang bisa kita terapkan. Akan tetapi, pantun nasehat hanya menjadi pantun saja, jika kita tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, setelah membaca pantun nasehat, kita perlu melatih diri untuk menerapkan nasehat-nasehat yang berasal dari pantun tersebut.
Itulah beberapa contoh pantun nasehat yang sudah dikelompokkan, sehingga kamu akan mudah mencari nasehat yang sedang dibutuhkan. Setelah membaca pantun nasehat, semoga nilai-nilai tentang kehidupan yang diperoleh terus meningkat. Jadi, apakah kamu sudah memiliki pantun nasehat sendiri?
Minum air putih di pagi hari Makan buah kaya vitamin Puasa Ramadhan sebentar lagi Jangan lupa saling memaafkan Beli lemon di Pak Petrus Makannya bareng sama Mbak Yum Manfaatkan waktu belajar terus Dan buat orang tuamu tersenyum
Baca buku minum kopi Kopi hangat baru diseduh Jangan buang sampah di sungai Sungai akan terus bersih Beli buku di pasar Johar Belinya nggak cuma satu Kalau kamu ingin pintar Rajin belajar selalu
Pantun nasehat ini memiliki tujuan khusus yaitu menyampaikan pesan Pendidikan dan moral kepada para pendengar atau pembacanya. Jadi, pantun nasehat berisi tentang suatu nasehat atau pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kita dikemudian hari.
Jadi, pantun nasehat berisi tentang suatu nasehat atau pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kita dikemudian hari.
Baca juga pantun yang lainnya berikut :
Sumber: dari berbagai sumber
37 Pantun Nasehat Terbaik yang Sarat Makna dan Mendidik – Pantun sebagai salah satu sastra populer di antara tradisi lisan masyarakat Melayu Indonesia. Pantun sendiri secara harfiah berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti penuntun.
Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama parikan, berbeda lagi dengan sebutan dalam Bahasa Sunda yaitu paparikan, sementara dalam bahasa Batak pantun disebut juga dengan umpasa. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai pantun mulai dari definisi, ciri, jenis pantun hingga kumpulan pantun nasehat berikut ini:
Pantun merupakan bentuk puisi Indonesia dijana setiap baitnya kemudian terdiri atas empat baris yang berketukan a-b-a-b. Pantun biasanya terdiri dari sampiran pada bait pertama dan kedua, kemudian isinya berada pada bait ketiga dan keempat yang sekaligus menggambarkan tujuan dari pantun tersebut.
Menurut Richard Olaf Winstedt dan Richard James Wilkinson dalam Pantun Melayu (1914) pantun bukan sekadar gubahan kata-kata dengan rima dan irama tapi juga rangkaian kata-kata indah yang menggambarkan perasaan para penuturnya. Berikut ini beberapa pengertian pantun menurut para ahli:
Pantun sebagai jenis puisi melayu yang asli dan telah lama mengakar dalam budaya masyarakat kita.
Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Sampiran sebutan untuk larik pertama dan kedua sementara isi ada pada larik ketiga dan keempat.
Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun ada pada setiap bait yang terdiri dari empat baris kemudian berisikan sampiran dan pantun.
Pantun bukan saja kalimat beriman serta irama, tetapi adalah rangkaian kata-kata indah untuk menggambarkan perasaan yang dimiliki oleh penuturnya.
Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.
Pantun Nasehat Agama
Beli salak beli kedongdong Belinya di pasar Kramat Jati Jangan pernah menjadi pribadi sombong Agar terhindar dari penyakit hati
Makna: memiliki sifat sombong bisa memunculkan penyakit hati
Minum air putih di pagi hari Makan buah kaya vitamin Puasa Ramadhan sebentar lagi Jangan lupa saling memaafkan
Makna: Dengan saling memaafkan, maka puasa Ramadhan bisa dijalani dengan penuh ketenangan
Pergi ke sekolah membawa bekal Bekalnya berupa sayur mayur Rajinlah untuk terus beramal Supaya amal pahala terus mengalir
Makna: Beramal merupakan salah satu aktivitas yang bisa memberikan kita pahala
Pantun Nasehat Belajar
Ke pasar Minggu beli sepatu baru Sekalian beli kapur barus Dengarkanlah nasihat ibu dan bapak guru Supaya nilai tugas selalu bagus
Makna: Mendengarkan bapak dan ibu guru di sekolah adalah salah satu cara agar mendapatkan nilai yang memuaskan. Dengan hal ini, orang tua akan terlihat bahagia karena melihat anaknya pintar.
Main robot-robotan yang perkasa Sambil memutar Kalau ingin jadi juara Giat belajar kuncinya
Makna: Jika kamu ingin menjadi juara kelas, maka rajin-rajinlah belajar supaya kamu bisa jadi juara kelas. Menjadi juara kelas adalah salah satu hal yang membanggakan untuk diri sendiri dan orang tua.
Ada anak cantik berkulit kuning langsat Wajahnya berubah menjadi sebuah kenangan Belajar tidak akan membuatmu tersesat Justru akan mempermudah dalam melewati tantangan
Makna: Jangan pernah malas untuk belajar supaya bisa melewati berbagai rintangan. Semakin banyaknya rintangan yang dilewati menandakan bahwa diri kamu adalah seorang yang mau belajar.
Pergi ke empang untuk memancing Pulangnya bawa ikan patin Orang tua merasa senang Jika anak menempuh pendidikan
Makna: Sudah semestinya seorang anak membahagiakan orang tua. Salah satu cara untuk membahagiakan orang tua bisa dilakukan dengan menempuh pendidikan supaya ilmu pengetahuan semakin bertambah.
Jalan-jalan ke pemancingan Berangkatnya naik motor Jangan melupakan pendidikan Karena di situ ilmu pengetahuan bertambah
Makna: Dengan menempuh pendidikan, maka ilmu pengetahuan yang kita miliki akan meningkat sehingga akan bermanfaat bagi kehidupan.
Beli buku di pasar Johar Belinya nggak cuma satu Kalau kamu ingin pintar Rajin belajar selalu
Makna: Jangan pernah malas untuk belajar karena dengan malas belajar karena dengan belajar seseorang akan bertambah pintar.